AC atau Air Conditioner tentunya sudah jadi salah satu barang elektronik yang dimiliki banyak orang. Ketika mempunyai AC, Anda perlu tahu setiap fitur dan mode yang ada, salah satunya mode fan pada AC

Seperti yang Anda tahu, AC berguna buat mendinginkan ruangan dengan banyak fitur yang tersedia. Mode fan di AC jadi salah satu fitur yang fungsinya sama seperti kipas angin, menyebarkan udara tanpa pendinginan. Simak penjelasan selanjutnya tentang mode fan ini.

Apa Itu Mode Fan AC?

Mode fan ini  merupakan sebuah fitur tanpa mengaktifkan kompresor pendingin. Jadi, hanya kipas mesin AC yang bekerja. Alhasil AC Anda tidak akan mengeluarkan udara dingin, tapi bisa untuk jaga sirkulasi udara ruangan biar tidak pengap.

Mode ini juga jadi solusi cerdas buat Anda yang ingin menjaga kesejukan ruangan tanpa menguras listrik yang banyak. Meski tidak memberikan efek dingin, mode ini mempunyai beberapa fungsi.

Fungsi Utama Mode Fan pada AC

Selanjutnya, Anda perlu tahu fungsi mode fan yang akan Anda gunakan. Fungsi dari mode fan sangat banyak. Anda tidak hanya bisa hemat listrik jika gunakan fan mode pada AC, tapi ada beberapa manfaat lain yang bisa Anda rasakan, yaitu:

1. Energi jadi Efisien

Perlu untuk Anda tahu, mode ini hanya akan menyedot daya sebanyak 100-150 watt saja. Itu artinya, jauh lebih hemat dari pada Anda menyalakan mode pendingin yang bisa sedot daya lebih dari 1000 watt. 

Mode ini jelas cocok bagi ruangan yang butuh sirkulasi udara saja agar tidak pengap. Anda juga tidak perlu takut jika tagihan listrik membengkak.

2. Mengurangi Kelembapan

Mode ini juga bisa untuk kurangi kelembapan. Meski tidak seperti mode dry yang efektif untuk kurangi kelembapan, mode fan bisa membantu kurangi rasa lembap di ruangan karena sirkuliasi udara yang lancar.

3. Meratanya Sirkulasi Udara

Dengan menyalakan mode ini, maka udara tetap bergerak meski ruangan tertutup dan jarang dibuka. Jadi, ruangan tidak pengap dan tetap nyaman untuk dihuni. Anda tetap bisa melakukan aktivitas tanpa terganggu dengan suhu ruangan yang pengap.

Perbandingan dengan Mode Lainnya

AC jelas memiliki banyak fitur mode selain mode satu ini. Terdapat mode dry, mode cool, dan lainnya yang bisa Anda gunakan. Fan mode AC cocok untuk suhu lingkungan yang sudah cukup sejuk atau saat malam. 

Gunakan mode ini jika Anda hanya ingin udara mengalir tanpa perlu dingin. Terlebih lagi jika ruangan Anda sering dibuka-tutup pintunya. Jadi, kompresor AC tidak bekerja terlalu keras. 

Sedangkan mode cool berguna untuk mendinginkan ruangan dengan cepat. Jika Anda butuh untuk kurangi kelembapan udara, maka bisa gunakan mode dry. Sedangkan mode fan auto AC juga bisa Anda gunakan jika ingin sesuaikan kompresor dan kipas otomatis. 

Selain itu, ada mode eco yang bisa membuat Anda hemat listrik dengan pengaturan yang optimal. Mode eco juga akan hemat energi dan bisa menjaga suhu ruangan dengan stabil. Setiap mode tentu mempunyai fungsi yang berbeda, daya konsumsi listriknya juga bervariasi.

Kosumsi Listrik Mode pada AC

Setiap mode akan mengunakan listrik yang berbeda. Konsumsi listrik paling hemat tentunya dengan mode fan pada AC, yaitu kurang dari 150 watt. Sedangkan mode cool akan memakan daya lebih dari 1000 watt dan menyebabkan boros listrik. 

Mode dry dan eco biasanya lebih hemat dari mode cool pada AC. Karena lebih hemat, mode dry dan eco memiliki pendinginan yang kurang optimal dan lebih lambat. Sedangkan mode auto akan sangat bervariatif tergantung dengan ruangan dan penggunaan. 

Mode fan pada AC tepat jika Anda ingin menyalakan kipas tanpa aktifkan pendingin. Mode ini cocok untuk kurangi kelembapan ruangan dan pengap tanpa pendingin aktif. Tidak hanya itu, Anda juga bisa hemat listrik dengan gunakan mode ini. 

Penggunaan AC tentunya juga harus dibarengi dengan perawatannya. Anda bisa gunaka jasa ICON CLEAN sebagai pilihan terbaik. Terdapat tim yang sudah berpengalaman yang akan menjadi solusi dari masalah AC Anda.