Sebelum memutuskan untuk membeli pendingin ruangan, Anda perlu tahu mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Hal ini agar fungsi yang dicapai terasa pas, tidak berlebihan dan tidak kurang. Karena itu, Anda perlu tahu cara menghitung kebutuhan AC.
Cara ini bisa Anda terapkan untuk mengetahui ukuran PK AC mana yang paling sesuai untuk disimpan di dalam ruangan. Bagi Anda yang belum tahu bagaimana cara menghitung PK AC, berikut adalah informasi penting yang perlu diketahui!
Mengenal PK AC dengan Lebih Dekat
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, PK adalah hal vital dalam perhitungan kebutuhan pendingin ruangan. Anda bisa menjadikannya standar acuan, jadi sebelum membeli AC Anda bisa melihat ukuran PK untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.
Kata PK sendiri adalah singkatan dari “Paard Kracht” yang berarti “tenaga kuda” dalam bahasa Belanda. Singkatnya, Paard Kracht adalah satuan standar yang digunakan untuk mengukur tenaga mesin, termasuk kemampuan atau daya pendingin ruangan.
Semakin besar ukuran PK pada AC yang Anda gunakan, maka akan semakin besar pula kemampuannya untuk mendinginkan setiap sudut ruangan. Jadi, Anda bisa menggunakan AC dengan PK kecil untuk ruangan kecil dan PK besar untuk ruangan yang lebih besar.
Rumus dan Cara Menghitung Kebutuhan AC
Setelah tahu apa itu PK pada AC, kini saatnya untuk mengetahui bagaimana cara menghitungnya. Secara garis besar, ada dua cara perhitungan yang paling populer untuk menentukan kebutuhan AC. Rumusnya yaitu BTU atau rule of 18, seperti berikut!
1. BTU
Bagi Anda yang penasaran tentang AC 1 PK untuk ruangan ukuran berapa, Anda bisa menghitungnya dengan rumus BTU. Pun begitu dengan pertanyaan lain seperti ruangan 4×4 butuh AC berapa PK dan lain sebagainya.
BTU sendiri merupakan singkatan dari British Thermal Unit, satuan standar ukur yang bisa Anda gunakan untuk melihat kemampuan AC dalam mendinginkan suhu di ruangan. Jadi, BTU dan PK sebenarnya mengukur hal sama dengan satuan ukur yang berbeda.
Supaya lebih jelas, Anda bisa memerhatikan perbandingan tabel BTU AC dan PK AC berikut!
| BTU | PK |
| 5.000 | ½ |
| 7.000 | ¾ |
| 9.000 | 1 |
| 12.000 | 1 ½ |
| 18.000 | 2 |
| 24.000 | 2 ½ |
Jika sudah tahu perbandingannya, Anda bisa menghitung BTU AC dari ukuran ruangannya. Cara menghitung BTU AC pun tidak sulit, Anda hanya perlu memakai rumus [BTU = luas bangunan x 537].
Contohnya, Anda membutuhkan AC untuk ruangan berukuran 4×4, maka kebutuhan AC-nya adalah:
BTU = 4 x 4 x 537
BTU = 8.592
Itu artinya, untuk ruangan dengan luas 4×4 Anda membutuhkan AC dengan BTU 8.592. Angka ini paling dekat dengan 9.000, sehingga Anda bisa memilih AC berukuran 1 PK.
2. Rule of 18
Selain cara di atas, ada juga cara yang lebih mudah untuk menghitung kebutuhan pendingin ruangan, yaitu dengan rule of 18. Pada cara ini, Anda hanya perlu membagi luas bangunan dengan 18. Jadi, tidak perlu mencari nilai BTU terlebih dahulu.
Contohnya Anda membutuhkan AC untuk ruangan berukuran 4×4, maka ukuran PK yang Anda perlukan adalah:
PK = 4 x 4 : 18
PK = 0,8
Karena ukuran PK 0,8 tidak ada, maka Anda bisa menaikkannya ke angka 1. Sehingga Anda dapat menggunakan AC 1 PK untuk ruangan tersebut.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Hitungan Kebutuhan AC
Secara garis besar, cara menghitung kebutuhan AC mudah karena Anda dapat menyesuaikan dengan ukuran ruangan. Namun, jangan lupa beberapa faktor penentu lain yang bisa membuat kebutuhan AC Anda lebih besar atau lebih kecil dari hasil hitungan.
Beberapa faktor tersebut adalah bukaan jendela, tinggi ruangan, dan faktor-faktor lain yang berpengaruh pada panas ruangan. Jumlah manusia pun perlu diperhatikan karena memerlukan asupan udara yang lebih besar. Jadi, beli PK yang lebih tinggi dari hasil hitungan.
Jika Anda sudah tahu cara menghitung kebutuhan AC dan sudah membelinya, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik. Salah satunya adalah dengan rutin cuci service AC di tempat terpercaya dan profesional seperti di Icon Clean.