Bagi Anda yang baru pertama kali membeli AC baru pastinya pernah ditawari untuk vakum AC pada proses pemasangannya. Hal ini jelas membuat Anda bertanya-tanya apakah AC baru harus di vakum terlebih dahulu dan tidak bisa langsung digunakan saja?
Sebagai pengguna baru pastinya merasa bimbang dan takut ditipu. Ingin tidak percaya tetapi khawatir kalau itu adalah proses penting yang tidak sebaiknya dilewatkan. Mau percaya tapi khawatir itu termasuk penipuan yang justru membuat Anda harus membayar lebih.
Pahami Dulu Apa Itu Vakum AC
AC yang baru dibeli sering kali sistem AC-nya masih ada udara, gas, atau kelembapan yang tidak dibutuhkan. Nah, proses vakum ini tujuannya untuk mengeluarkan hal-hal yang tidak dibutuhkan oleh sistem AC tersebut.
Lama waktu vakum AC biasanya kurang lebihnya antara 30 hingga 1 jam. Makin besar ukuran kapasitas AC dan panjang pipa instalasi, maka akan makin lama pula prosesnya.
Sebaliknya, proses vakum bisa makin cepat ketika kapasitas AC lebih kecil dan pipa instalasinya tidak terlalu panjang. Vakum AC dilakukan menggunakan alat vakum AC khusus bernama pompa vakum.
Namun, ada suatu kondisi yang memungkinkan tidak perlunya proses vakum. Ada pabrik yang mengisi sistem AC-nya dengan nitrogen ketika proses pengujian produk di pabrik. Nitrogen ini fungsinya untuk memastikan sistem AC tetap bersih hingga digunakan.
Jadi, apakah AC baru harus di vakum? Jawabannya tidak harus, tergantung kondisi AC yang Anda beli. Apabila ada tanda bahwa sistem terisi nitrogen dan tidak terdeteksi kebocoran, maka tidak perlu.
3 Alasan Pentingnya Proses Vakum pada AC Baru
Proses vakum hingga saat ini sudah seperti kebiasaan ketika akan memasang AC di rumah. Baik itu AC yang baru dibeli dari toko maupun AC bekas pernah pakai sebelumnya.
Sehingga tidak mengherankan bila pembeli lantas penasaran apakah AC baru harus di vakum atau tidak. Karena memang dari teknisi pasti akan menawari proses vakum sebelum memasang AC Anda.
Agar tidak ragu lagi dengan kebutuhan proses vakum, berikut ini adalah alasan mengapa vakum penting dilakukan.
1. Pencegahan Terhadap Permasalahan Refrigeran
Freon dapat bekerja secara maksimal dan optimal ketika sistem AC dalam keadaan bersih. Bila ada hal-hal lain dalam sistem AC dapat membuat sirkulasi freon terganggu. Akibatnya, AC tidak bekerja secara maksimal dan muncul permasalahan di bagian refrigeran.
2. Pencegahan Terhadap Kerusakan Komponen AC
Udara, uap air, atau kelembapan yang terjebak di sistem AC berpotensi merusak komponen AC bila tidak dikeluarkan. Lebih parahnya lagi bila yang diserang adalah kompresor yang merupakan jantungnya sistem AC.
Biaya yang Anda keluarkan untuk perbaikan akan jauh lebih mahal daripada biaya vakum. Tidak ada salahnya membayar lebih untuk memastikan AC bekerja sebagai mana mestinya.
3. Pencegahan Korosi
Keberadaan zat lain pada sistem AC bisa berakibat fatal, salah satunya adalah korosi pada pipa atau komponen lainnya. Misalnya saja uap air, ketika uap air bercampur dengan minyak pelumas akan terjadi reaksi kimia dan timbul zat yang bersifat asam.
Zat ini akan mengikis pipa dan komponen pada sistem AC. Kebocoran sistem AC tentu dapat menyebabkan kerusakan secara keseluruhan maupun menurunnya kinerja.
Kalau sudah korosi jalan satu-satunya adalah dengan mengganti komponennya. Tentu saja biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal daripada perbaikan biasa. Hal ini juga yang jadi alasan pengguna banyak yang menghindari pasang AC baru tanpa vakum.
Terlebih sekarang jasa vakum dan pemasangannya tidak mahal. Bagi Anda yang membutuhkan jasa vakum dan pasang AC bisa menghubungi Icon Clean. Anda pasti akan mendapatkan penawaran harga terbaik dengan kualitas pelayanan maksimal!
AC di Rumah Bermasalah? Hubungi Icon Clean Saja!
Nah, sekarang Anda sudah tahu apakah AC baru harus di vakum atau tidak. Penting pula untuk Anda ketahui bahwa AC juga butuh pencucian serta pengecekan secara berkala. Icon Clean menyediakan jasa general check up, service, serta cuci AC di rumah!